Rabu, 28 Maret 2012

Makan Teratur Juga Belum Tentu Baik


Jam makan seseorang ternyata sangat memengaruhi bobot tubuh. Setiap harinya, tubuh manusia membutuhkan asupan makanan tiga kali sehari, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam. Biasanya banyak orang sarapan pada pukul 06.00 atau 07.00, makan siang pukul 12.00, dan makan malam pukul 19.00.
Namun, makan secara teratur pada jam-jam yang sama sebenarnya dilakukan hanya karena kebiasaan. Sebenarnya setiap orang merasakan lapar pada jam yang berbeda-beda, sehingga ada yang sudah merasa lapar ketika jam makan belum tiba, saat yang lain belum merasa lapar. Ketika jam makan sudah tiba sementara Anda belum lapar, hindari untuk makan. Makan sebelum lapar akan membuat Anda hanya makan sedikit karena perut masih kenyang, makanan tidak habis, dan akan membuat Anda cepat lapar lagi setelah beberapa jam. Hal ini disebabkan kondisi lambung yang belum tercukupi, dan ketika merasa sangat lapar, makanan yang sudah disantap tadi tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Sebab, makanan sudah terserap oleh usus meskipun dalam jumlah yang sedikit. Ini akanUsus akan terus bekerja setiap saat, dan lambung akan mengeluarkan asam lambung untuk mencerna makanan
Asam lambung yang meningkat akan membuat Anda merasa perut kosong dan mengirim sinyal ke otak bahwa Anda lapar. Ketika perut sudah diisi makanan sebelum tubuh benar-benar membutuhkannya, tubuh akan tetap menyerapnya meski tidak maksimal. Dan ketika tubuh benar-benar merasa lapar, Anda akan makan lebih banyak dan penyerapan berlangsung sempurna.
Kalau makan sebelum lapar, malah akan bikin lebih lapar (belakangan), dan membuat Anda jadi gemuk. Karena setiap orang punya waktu makan yang berbeda-beda, sebaiknya hindari kebiasaan makan berdasarkan jam agar terjadi penyerapan makanan yang sempurna, serta tak menimbulkan penumpukan lemak dalam tubuh. Gunakan jam tubuh Anda, dan bukan jam biasanya untuk makan. Biasakan untuk makan ketika lapar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar