Pedagang di Pasar Baru |
TANJUNGPINANG (MAB) – Sejumlah harga bahan pokok
yang sebelumnya dinaikan menjelang satu april hingga kini tidak turun kembali harga-harga
barang tersebut mengalami kenaikan beberapa hari sebelum hasil sidang paripurna
DPR pada jumat lalu, sejak pertengahan maret lalu para pedagang sengaja
menaikan harga-harga bahan pokok untuk mengantisipasi kenaikan harga bbm pada
april ini, namun setelah pemerintah menyatakan menunda menaikan harga BBM, harga bahan pokok
tak juga ikut diturunkan kondisi tersebut terlihat di Pasar Baru Tanjungpinang,
di pasar ini harga berbagai harga kebutuhan telah naik sekitar lima belas hari
lalu saat berhembus kabar BBM akan naik, kenaikan bervariasi antara Rp 2.000-
Rp 3.000/kg, minyak goreng curah dari Rp 10.200- 10.800 / kg, gula psir dari Rp
9.800- Rp10.800/kg, namun harga beras masih normal.
“Ya harga-harga dipasar itu ya tetap naik, kan
sudah aba-aba mau naik jadi ya ndak jadi
turun,” ungkap Endang salah satu
pedagang di Pasar Baru (2/4). Di pasar ini harga sejumlah kebutuhan juga masih
terus merangkak naik seperti cabe dan bawang merah harganya masih tinggi para
pembeli di pasar berharap agar harga sejumlah bahan pokok kembali turun karena
harga BBM batal dinaikan pemerintah “ Harga BBM kan nggak jadi naik, seharusnya
harga kebetuhan yang lain juga diturunkanlah” kata Rahma seorang pembeli yang
biasa berbelanja di pasar ini. (arif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar