Minggu, 08 April 2012

Harga Ikan Masih Mahal Pasca Penundaan Kenaikan BBM


TANJUNGPINANG, METRO: Meskipun pemerintah menunda kenaikan harga BBM hingga enam bulan ke depan namun sejumlah harga kebutuhan  bahan pokok di pasar terdisional hingga saat ini masih mengalami kenaikan. Seperti dipasar tradisional hingga saat ini masih mengalami kenaikan. Seperti dipasar tradisional pasar baru kota tanjungpinang, beberapa harga sembako masih mengalami kenaikan 10-15% . Adapun bahan-bahan pokok yang harganya cenderung naik diantaranya gula pasir, minyak goreng curah, berbagai jenis cabai dan bawang merah, hanya harga beras yang stabil di kisaran beras Rp 8.500 dikarenakan adanya panen raya di beberapa wilayah.
Tidak hanya harga bahan pokok saja naik, harga ikan di pasar KUD Kota Tanjungpinang sudah sepekan lebih merangkak naik mulai dari 5000-10000/kg. Jenis ikan yang harganya mengalami kenaikan diantaranya, ikan tongkol dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000, udang dari Rp 50.000 menjadi Rp 55.000, ikan kerapu dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000, ikan kaci dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000, kepiting dari Rp20.000 menjadi Rp 25.000.
Seorang pedagang Arfa mengatakan harga ikan terus mengalami kenaikan pasca isu senaikan harga BBM lebih dari sepekan yang lalu bahkan kini dirinyapun merugi pasalnya konsumen berkurang hingga 50% akibat mahalnya harga ikan laut, “ Pemerintah  harus turun ke pasar atau meninjau langsung kelapangan biar tau harga ikan.”
Sementara itu seorang pembeli juga mengungkapkan harga ikan laut dirasakan cukup berat ditambah lagi kebutuhan pokok yang lain juga naik, “ Berat banget ditambah lagi harga lain juga naik kan,”
Pedagang maupun pembeli berharap pemerintah dapat menormalkan kembali harga-harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan menindak spekulan nakal agar masyarakat tidak dibebani harga yang terus melambung tinggi. (mohd.arif. budiman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar