TANJUNGPINANG,
METRO: Meskipun pemerintah menunda kenaikan harga BBM
hingga enam bulan ke depan namun sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di pasar terdisional hingga saat
ini masih mengalami kenaikan. Seperti dipasar tradisional hingga saat ini masih
mengalami kenaikan. Seperti dipasar tradisional pasar baru kota tanjungpinang,
beberapa harga sembako masih mengalami kenaikan 10-15% . Adapun bahan-bahan
pokok yang harganya cenderung naik diantaranya gula pasir, minyak goreng curah,
berbagai jenis cabai dan bawang merah, hanya harga beras yang stabil di kisaran
beras Rp 8.500 dikarenakan adanya panen raya di beberapa wilayah.
Tidak
hanya harga bahan pokok saja naik, harga ikan di pasar KUD Kota Tanjungpinang
sudah sepekan lebih merangkak naik mulai dari 5000-10000/kg. Jenis ikan yang harganya
mengalami kenaikan diantaranya, ikan tongkol dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000, udang
dari Rp 50.000 menjadi Rp 55.000, ikan kerapu dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000,
ikan kaci dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000, kepiting dari Rp20.000 menjadi Rp
25.000.
Seorang
pedagang Arfa mengatakan harga ikan terus mengalami kenaikan pasca isu senaikan
harga BBM lebih dari sepekan yang lalu bahkan kini dirinyapun merugi pasalnya
konsumen berkurang hingga 50% akibat mahalnya harga ikan laut, “ Pemerintah harus turun ke pasar atau meninjau langsung
kelapangan biar tau harga ikan.”
Sementara
itu seorang pembeli juga mengungkapkan harga ikan laut dirasakan cukup berat
ditambah lagi kebutuhan pokok yang lain juga naik, “ Berat banget ditambah lagi
harga lain juga naik kan,”
Pedagang
maupun pembeli berharap pemerintah dapat menormalkan kembali harga-harga
kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan menindak spekulan nakal agar
masyarakat tidak dibebani harga yang terus melambung tinggi. (mohd.arif.
budiman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar